Rabu, 16 Desember 2009

oh Guru

Guruku Sayang, Guruku Malang

Label pahlawan tanpa tanda jasa bagi seorang guru, bagaikan dua sisi mata pedang.Di satu sisi gelar ini amat menyanjung, namun di sisi lain justru menjadi batu sandungan bagi guru itu sendiri.Bagaimana tidak, seringkali guru cuma mendapatkan penghargaan sebagai pemanis bibir,atau sekedar kata-kata saja.
Dikarenakan penghargaan yang seperti itulah, dunia pendidikan indonesia yang dulunya di kunjungi negara tetangga untuk belajar ke Indonesia, sekarang malah menjadi kebalikannya.Banyak warga Indonesia yang berkunjung ke negara tetangga, atau negara luar untuk mencari ilmu.
Sebagai ujung tombak pendidikan tak sepatutnya guru dipaerlakukan seperti itu.Seharusnya ada penghargaan yang bersifat material untuk memenuhi kesejahteraan guru, sehingga pendidikan indonesia bisa lebih maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar