Bagaimanpun juga, kematian adalah hal yang pasti terjadi pada manusia. Maka dari itu, kita perlu mengenal kematian. Terkait waktu datangnya, orang tidak bisa mengetahui kapan kematian akan menjemput. Namun, mengacu kepada rata-rata usia manusia yang meninggal pada usia 63 tahun. Kita bisa menghitung mundur kapan kematian akan menjemput. sehingga kita bisa mempersiapkan dengan lebih terkait hal-hal yang harus kita gunakan untuk bekal mati.
Berbicara tentang hitung-menghitung kematian. Ada salah satu permainan utak-atik bilangan kematian. Anggap saja sekarang kita berumur 22 tahun, kalau dihitung mundur berarti usia kita tinggal 41 tahun. Itu kalau dihitung menggunakan tahun, kalau menggunakan bulan dengan anggapan kita lahir pada bulan Agustus maka usia kita tinggal 497 bulan. Kalau dihitung mingguan dengan acuan kita terlahir pada minggu kedua bulan Agustus berarti tinggal 2153 minggu kita hidup. Kalaupun kita mau menghitung melalui hari dengan acuan kita terlahir pada tanggal 15 Agustus, maka ketika tanggal 25 Maret (hari ini ) usia kita tinggal kurang lebih 15.108 hari lagi.
Perhitungan diatas, diasumsikan hidup kita berusia 63 tahun. Namun , Kematian bukanlah hal yang bisa diterka. Bisa jadi usia kita tinggal satu hari lagi, atau bisa juga tinggal satu jam lagi. Jadi untuk antisipasi, ayo lekas mencari bekal untuk menjemput kematian. Dan ketaqwaan adalah sebaik-baiknya bekal. So, mari bertaqwa dimanapun kita berada. Mari berbuat kebaikan dimanapun dan kapanpun kita bernafas.